Game Developer vs Game Publisher, Kamu Perlu Tahu Bedanya

17 Mar 2023 08:18:38
banner

Saat aplikasi streaming dan video menjadi yang banyak diminati di Indonesia saat ini, mobile gaming ternyata tidak ketinggalan. Industri game pun telah banyak berkembang menjadi beberapa organisasi yang melingkupi proses produksi, game development, hingga ke publishing berbagai jenis genre game. Ada dua istilah penting yang menjadi kunci pembuatan game, yaitu game developer dan game publisher. Bagaimana membedakan keduanya? Artikel berikut akan membahas game developer dan game publisher, beserta perannya dalam industri game, terutama di Indonesia.

Apa itu game developer?

Sebelum tahu bedanya, yuk kita bahas dulu pengertian masing – masing. Game developer adalah orang atau organisasi yang menentukan seperti apa sebuah game akan dibuat. Mereka adalah otak di balik konsep dan perwujudan game. Perancangan sebuah game memerlukan kerja sama yang baik antara desainer game, programmer, hingga tester. Kolaborasi orang – orang ini akan menghasilkan sebuah game yang berjalan sesuai rencana, minor atau tanpa bug, dan tentunya disukai oleh pengguna.

Game developer indie, solo, dan third-party

Game developer indie terdiri dari sekelompok game developer yang membuat game dalam skala kecil tanpa bantuan finansial dari publisher luar. Dengan pengeluaran dari kocek masing – masing atau crowdfunding, investasi pada game developer indie tergolong kecil. Karena bersifat mandiri, developer game indie mengutamakan inovasi pada game-nya. Game indie biasanya dijual dalam bentuk digital distribution ketimbang retail karena tidak adanya support dari publisher. Beberapa yang terkenal--dan beberapa dari kamu juga mungkin pernah memainkan judul game berikut, diantaranya adalah Minecraft, Celeste, Undertale, Rocket League, Hollow Knight, dan masih banyak lagi.

Game developer solo adalah seseorang yang menjadi pengembang game, sendirian. Ada developer solo yang karyanya terkenal, yaitu Toby Fox (Undertale) dan Scott Caththon (Five Nights at Freddy’s). Mereka juga dibantu pihak luar namun keduanya bekerja keras membuat dan mengembangkan game sendiri sampai selesai. Jika dipikirkan lagi, beberapa game legend yang pernah eksis itu dikembangkan oleh seorang individu atau tim kecil saja lho. Mungkin kamu ingat game berikut: Pacman (Toru Iwatani), Super Mario Bros (Shigeru Iwatani dan Takashi Tezuka), Pong (Allan Alcorn), Adventure (Warren Robinett).

Game developer third-party adalah para pengembang game dalam skala besar. Apa benefit menjadi third-party developer? Beberapa dari mereka mungkin sedang mengerjakan judul game yang berbeda di waktu yang bersamaan. Game developer third-party akan mengerjakan proyeknya berdasarkan kontrak atau pesanan dari publisher.

Apa itu game publisher?

Game publisher adalah perusahaan yang lebih besar, dan dalam beberapa case, mereka yang memiliki resource untuk merilis game ke pasar. Untuk membuat sebuah game itu tidak murah. Game developer membutuhkan bantuan pihak lain agar game buatan mereka bisa kita mainkan karena tidak semua game developer memiliki resource untuk memproduksi sekaligus merilis game di servernya sendiri. Beberapa publisher game yang terkenal diantaranya adalah Valve Corporation, Bethesda Softworks, Ubisoft, dan Sega. Selain menjadi publisher, yang ini juga memiliki divisi pengembang game di perusahaannya.

Perbedaan game developer dan game publisher

Dalam mengembangkan konsep game, game developer dan game publisher akan saling menautkan ide. Ketika game developer menjadi sumber konsep game, game publisher akan memikirkan apakah konsep tersebut sesuai dengan kebutuhan market game yang ada saat itu. Game publisher mungkin akan menambahkan aspek – aspek tertentu yang membuat game tersebut akan laku dijual.

Pekerjaan publisher akan berkembang seiring proses pengembangan game. Publisher akan membuat trailer, melakukan casting untuk aktor atau aktris dalam pengisian suara karakter game, dan menjadi koordinator seluruh aspek pemasaran game dalam sebuah pengembang konsep game. Tak jarang visi game akan berubah pada saat penciptaan konsep dan saat perilisan game-nya. Seluruh input dari publisher akan menentukan apakah game tersebut berhasil atau gagal ketika di-launching.

Setelah membaca pemaparan melalui pengertian dan role play masing – masing, tentu kamu bisa membedakan game developer dan game publisher. Secara garis besar, game developer merupakan otak di balik ide pengembangan game karena merekalah yang membangun keseluruhan konsep dari visual, gameplay, dan feel yang didapat ketika dimainkan. Game publisher akan bertanggung jawab untuk pemasaran game. Perbedaan secara lugas dan tertulis akan berada pada kontrak kerja sehingga tanggung jawab masing – masing tidak akan overlap. 

Game developer terbesar di Indonesia

Dilansir dari laman resmi 42matters, Indonesia memiliki sekitar 1500-an game publisher yang tercatat di Google Play. Walau persentasenya masih tergolong rendah dari total game publisher global (sekitar 1 persen), industri game dalam negeri dipercaya memiliki peluang yang besar. Berikut ini adalah game developer sekaligus game publisher terbesar yang ada di Indonesia.

Megaxus

Berada di bawah naungan PT. Megaxus Infotech, perusahaan game Megaxus berdiri sejak 2006. Megaxus sudah merilis lebih dari 11 PC online games, 15 mobile games, dan 1 game konsol. Perusahaan game ini mengembangkan sayap ke pasar Asia Tenggara dan global dengan menawarkan kerja sama development, funding, juga publishing. Game dari Megaxus diantaranya adalah Ayodance Puzzles, Legend of Kingdoms, Tower Fever, AyoOke, Closers Online, dan masih banyak lagi.

Touchten Games

Touchten Games didirikan tahun 2009 di Jakarta. Perusahaan ini merupakan salah satu game developer terbaik milik Indonesia. Game bernama Warung Chain: Go Food Express berhasil keluar menjadi pemenang pertama pada kompetisi games Google Play tahun 2017. Sejak saat itu game yang dirilis Touchten menjadi hit dan sudah dimainkan oleh jutaan pengguna.

Tazkan Games

Tazkan Games adalah pengembang game Android yang telah aktif sejak 2019. Games yang dirilis Tazkan Games  diestimasi telah diunduh lebih dari 100 juta pengguna. Tazkan Games merilis game yang populer di Google Play, yaitu Drop Stack Ball – Helix Crash dengan 100 juta download, diikuti dengan Ring Pipe – Slice Shape Corn dengan 1 juta download.

Toge Productions

Toge Productions berdiri sejak tahun 2009. Studio game indie ini merupakan game developer sekaligus game publisher di Indonesia. Beberapa game terbaiknya adalah Ultra Space Battle Brawl yang memiliki rating bagus di platform Steam, Coffee Talk--memenangkan Grand Jury Award tahun 2021 pada kompetisi SEA Games, juga When The Past Was Around dan Rising Hell--di kompetisi yang sama bersama dengan studio game Mojiken Studio dan Tahoe Games.


Dari penjelasan barusan, tentunya kamu sebagai gamer akan mempengaruhi perkembangan industri game lokal maupun asing. Mengapa begitu? Dengan memilih game mana yang diunduh dan dimainkan, hal ini memberikan support secara langsung kepada game developer pembuatnya. Di balik sebuah game terdapat kerja keras tim yang membuat game tersebut seru dimainkan dan layak mendapat rating keren dari para pengguna. So, support terus industri game lokal dengan memilih game buatan developer Indonesia.

Tag

IGDX: Menguak Potensi Industri Game Indonesia yang Tinggi
IGDX: Menguak Potensi Industri Game Indonesia yang Tinggi
17 Mar 2023 07:58:01
Ingin Kembangkan Industri Video Game? Baca Dulu Ini!
Ingin Kembangkan Industri Video Game? Baca Dulu Ini!
17 Mar 2023 08:03:18
4 Cara Meraih Cuan dari Game
4 Cara Meraih Cuan dari Game
17 Mar 2023 08:06:42
4 Tips Menjadi Game Developer Andal
4 Tips Menjadi Game Developer Andal
17 Mar 2023 08:09:53