IGDX: Menguak Potensi Industri Game Indonesia yang Tinggi

17 Mar 2023 07:58:01
banner

Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Sebanyak itu ya ternyata populasi penduduk kita? Populasi penduduk yang tinggi juga menjadi alasan utama banyaknya jumlah penggunaan teknologi. Dilansir dari laman resmi Allcorrect, pengguna smartphone di Indonesia akan naik mencapai 89.2 persen pada tahun 2025. Hal ini mendorong kenaikan jumlah gamer terutama untuk mobile gaming. Kenapa mobile game sih?

Potensi ekonomi di industri mobile game Indonesia

Mobile games akan terus mendominasi pasar game Indonesia sejak pertumbuhan penggunaan smartphone dan internet. Market size di Indonesia untuk mobile gaming tercatat 1,500 miliar dolar hingga pertengahan tahun 2022. Menurut Allcorrect, dari 170 juta gamers, ada sebanyak 114 juta gamers di Indonesia menggunakan smartphone. Atas dasar banyaknya penggunaan smartphone inilah banyak game developer di Indonesia yang mengutamakan pengembangan mobile game untuk platform Android dan iOS.

Potensi bisnis game mencapai USD 2,000 dengan total 180 juta gamers di Indonesia pada tahun 2022.

Figure 1. Potensi pasar game di Indonesia mencapai USD 1,800 dengan 58%-nya adalah mobile gamers (sumber: Allcorrect)

Menyikapi kenaikan penggunaan internet pada smartphone, pemerintah turut andil dalam mengembangkan lebih lanjut teknologi berbasis digital, terutama dalam rangka menaikkan pertumbuhan ekonomi di industri game. Pemerintah mendorong pertumbuhan game dengan pengembangan talenta digital, khususnya pada coding dan programming, contohnya dengan diadakannya perhelatan besar Indonesia Game Developer Exchange (IGDX).

Indonesia Game Developer Exchange (IGDX)

IGDX adalah acara resmi tahunan yang diadakan Kemkominfo bersama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk meningkatkan kemampuan game developer di Indonesia. Perhelatan akbar ini juga membuka kesempatan perusahaan game akan kesempatan investasi dan partnership melalui tahapan acara IGDX.

IGDX 2019

Pertama kali diperkenalkan pada 16 Desember 2019 di Binus University, Bandung, IGDX memuat 2 acara besar, yaitu Super Conference yang berisikan seminar dan Super Class yang berformat semi-workshop. Selama satu hari penuh, 300 developer game berpartisipasi di kedua acara tersebut.

IGDX 2021

IGDX yang kedua diselenggarakan pada tahun 2021. Serangkaian acara besar dimuat dalam format berbeda dengan tahun sebelumnya. Ada 3 acara besar yang disiapkan, yaitu IGDX Academy, IGDX Business, dan IGDX Conference. Karena situasi pandemi, sebagian besar acara dilakukan secara online, namun itu tidak menghalangi kesempatan developer game Indonesia dalam menunjukkan talentanya melalui game exhibition.

IGDX Academy adalah program acara baru untuk para developer game Indonesia. Disini diperkenalkan beberapa mentor yang bergabung dalam kesempatan tersebut. Mereka adalah Benjamin Chevalier (Mighty Bear Games), Carmen Shen (Garena), Langer Lee (Mixi Inc), Jason Della Rocca, Rami Ismail, Shieny Aprilia (Agate), dan Kris Antoni (Toge Productions). Di program ini, para mentor dari industri game memberikan pengarahan produk dan perusahaan agar studio game tumbuh berkembang dan berhasil. Bimbingan tiga bulan dengan para mentor berpengalaman akan diperoleh para peserta jika berhasil melalui tahap kurasi.

Pada IGDX Conference para peserta mengikuti seminar game dengan narasumber lokal dan internasional serta para praktisi game. Disini merupakan acara sharing berbagi ilmu mengenai perkembangan game terkini dari praktisi game dan pandangan para mentor untuk mengasah kemampuan para peserta. Dalam sesi ini, para developer game lokal juga diberi kesempatan memamerkan karyanya melalui situs resmi IGDX.

IGDX Business dihadiri lebih dari 200 partisipan yang merupakan pelaku usaha di industri game lokal dan internasional. Sesi ini dilakukan dengan format online. IGDX Business bertujuan membuka kesempatan bisnis untuk investasi dan partnership antara developer game dan investor.

IGDX 2022

Kesuksesan acara Indonesia Game Developer Exchange tahun 2021 dihadirkan kembali di bulan Juli hingga November 2022. Acara ini telah jauh berkembang dengan peningkatan skala dan rangkaian acara yang lebih besar dan variatif. IGDX 2022 terbagi menjadi 4 susunan acara yang dilaksanakan berurutan, yaitu IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business, dan IGDX Conference.

IGDX Career merupakan program yang mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang siap  menerima mereka, di bisnis game dong pastinya. Kegiatan ini berlangsung secara online melalui platform Redy. Diikuti lebih dari 20 perusahaan game yang membuka 100 lowongan kerja, IGDX Career diikuti lebih dari 400 peserta yang siap berkecimpungan di industri game.

IGDX Business menjadi sarana bertemunya developer game lokal dengan mitra bisnis lain, yaitu para publisher, service buyer, venture capital, dan distribution channel. Acara ini diharapkan juga menjalin kerja sama bisnis baru seperti halnya yang terjadi di IGDX 2021. IGDX Business digelar selama dua hari pada tanggal 14-15 Oktober 2022 yang telah diikuti oleh lebih dari 60 developer game lokal, 17 publisher, 7 venture capital, dan perusahaan gaming lainnya.

Tag

Ingin Kembangkan Industri Video Game? Baca Dulu Ini!
Ingin Kembangkan Industri Video Game? Baca Dulu Ini!
17 Mar 2023 08:03:18
4 Cara Meraih Cuan dari Game
4 Cara Meraih Cuan dari Game
17 Mar 2023 08:06:42
4 Tips Menjadi Game Developer Andal
4 Tips Menjadi Game Developer Andal
17 Mar 2023 08:09:53
Kenali Developer Game Terbaik Berikut, Mana nih Game Favoritmu?
Kenali Developer Game Terbaik Berikut, Mana nih Game Favoritmu?
17 Mar 2023 08:13:14