Baca Ini: Semua Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mencari Investasi Untuk Games Studio-Mu!

Punya bisnis games studio memang terdengar menarik, apalagi semua orang sepertinya tidak bisa lepas dari hiburan satu ini. Namun pada kenyataannya menjalani bisnis ini bukan cuma butuh skill programming atau coding yang pro, tapi juga waktu, tenaga, serta modal yang luar biasa. So, gimana caranya agar sebuah game developer bisa sustain? Investor jawabannya!

Saat ini semakin banyak lho para pelaku usaha yang melakukan investasi ke para game developer. Karena industri game Indonesia yang semakin baik, kamu tidak perlu ragu lagi untuk mencari investor dalam mengembangkan bisnis gaming milikmu. Sayang banget kan kalau storyline menarik, gameplay unik, serta coding atau programming yang juara jadi tidak terwujud menjadi game utuh yang bisa dinikmati semua orang gara – gara kekurangan modal?

Untuk itu, kamu wajib baca sampai habis artikel ini buat tahu mengenai tipe funding atau investasi pada games studio atau game developer.

Jenis - jenis investor di industri game

Ada beberapa jenis investor dalam bisnis atau industri game ini, dan masing-masing punya goal tersendiri. Secara garis besar, jenis investor game developer dibagi jadi tiga jenis: Venture capital, angel investor, dan crowdfunding.

1.  Venture Capital

Dikenal dengan nama lain “Modal Ventura”, investor jenis ini adalah lembaga pembiayaan privat kepada sebuah perusahaan, termasuk game developer. Mereka akan melakukan investasi jika melihat ada potensi perkembangan di perusahaan tersebut, dan tidak akan ragu untuk seed funding.

2.  Angel Investor

Investor tipe ini pada umumnya adalah para pengusaha yang siap menanamkan modal ke perusahaan lain yang mereka suka. Mereka juga siap menjadi mentor untuk para pemilik usaha ini agar bisa terus berkembang.

3. Crowdfunding

Berbeda dengan sebelumnya, investor tipe ini datang dari banyak orang yang memungkinkan untuk melakukan pendanaan kolektif ke satu perusahaan. Dengan kemudahan internet, semakin banyak lho platform crowdfunding yang bisa kamu gunakan dengan cepat dan mudah.

Apa yang membuat investor tertarik melakukan pendanaan?

Pada umumnya investor tidak akan segan melakukan investasi game developer jika produk yang dihasilkan diprediksi sukses. Apalagi jika pengembang game tersebut sudah pernah merilis karya hebat dan dikenal para gamer mania. Tidak heran sejumlah investor akan mencoba berinvestasi di tahap awal pengembangan game karena mereka bisa mengambil bagian dalam visi penciptaan produk yang akan dikembangkan. Beberapa investor lainnya mungkin lebih siap melakukan investasi di tahap akhir karena less risk atau risikonya jauh lebih kecil. 

Risiko game developer ketika berhadapan dengan investor

Industri game juga memiliki risiko seperti halnya bidang bisnis yang lain. Hal yang paling berpengaruh untuk game development adalah ada tidaknya investasi. Ketika investor memutuskan untuk menyediakan bantuan finansial dalam memulai bisnis game, mereka tentunya mengharapkan adanya return dari game studio funding. Fakta ini menjadi peer pressure bagi para game developer untuk bisa merilis karya yang bisa menjadi hit dan menghasilkan revenue. Jika game yang diluncurkan tidak sukses atau tidak bisa menghasilkan keuntungan, investor akan menganggap itu kegagalan funding untuk game developer-nya dan dana pun mungkin dihentikan.

Mencari investor tidak mudah juga, karena industri game ini dikenal tidak stabil. Investor mungkin akan menarik cepat funding dari game studio jika mereka yakin proses pengembangan game-nya kurang baik. Hal ini membuat perusahaan game berada di situasi finansial yang sulit. Hambatan finansial merupakan rintangan dalam game development. Bisnis game yang cukup berisiko ini bahkan dapat dialami oleh game developer yang paling sukses sekalipun.

Apa perbedaan investor dan publisher?

Investor dan publisher adalah dua pemain utama dalam pemasaran sebuah game. Publisher biasanya bekerja dengan game developer dalam hal bantuan pendanaan, penentuan market, juga distribusi game. Sebagai timbal balik dari bantuan tersebut, publisher memiliki hak eksklusif untuk mempublikasikan dan mendistribusikan game yang setara dengan sales revenue.

Investor menyediakan dana untuk game developer dengan imbalan saham ekuitas perusahaan atau pendapatan lain di masa depan. Mereka concern terhadap return dari funding tersebut, sedangkan publisher lebih menyukai keberhasilan game-nya. Publixher mungkin ingin melakukan investasi lebih banyak dalam pemasaran dan promosi untuk meningkatkan sales. Hal ini membuat publisher menjadi investor dan peran keduanya bersinggungan.

Tips Basic Memenangkan Pitching Ke Investor

Ada beberapa langkah basic namun krusial yang perlu kamu lakukan jika ingin berhasil memenangkan modal dari investor:

• Riset secara detil tren game saat ini serta demografik target market-mu

• Tentukan unique selling point dari game kamu

• Produkmu harus sudah ada dalam bentuk well-developed demo

• Tunjukkan bahwa kamu memahami genre dari game-mu

• Tentukan estimasi profit dengan detil

Dengan memahami beberapa basic ini, kamu akan siap untuk mencari funding untuk game development yang sesuai dengan visimu. Jangan ragu untuk telusuri artikel kami yang lain soal industri game, bisa jadi kamu akan terinspirasi lebih banyak.